IBC adalah singkatan dari Indoor Building Coverage atau juga biasa disebut Indoor Building Solution. Tujuan pembangunan IBC adalah untuk memperbaiki kualitas sinyal dan trafik didalam gedung yang memiliki kualitas sinyal jelek atau memiliki trafik yang sangat padat. Gambar 1 yang berwarna kuning menunjukkan ilustrasi kondisi gedung yang mempunyai kualitas sinyal yang buruk. Realitanya ada area gedung yang memiliki kualitas sinyal seperti ini. Kasus ini sering terjadi di basement dan ground. Hal ini disebabkan karena redaman (loss) oleh bangunan terhadap daya sinyal dari BTS terdekat. Untuk memperbaiki level sinyal yang buruk tersebut diperlukan pembangunan penguat sinyal seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 1. Sistem Kondisi sinyal gedung terhadap BTS
Gambar 2. Implementasi IBC
Antenna Indoor
Antenna adalah Suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik terbimbing menjadi gelombang elektromagnetik di ruang bebas ataupun sebaliknya. Antenna indoor terdiri dari 2 macam yaitu Omni-directional dan directional (Plannar). Pemilihan antenna pada ruangan disesuaikan dengan kondisi ruangan tersebut. Un ruagan yang melebar disarankan agar menggunakan antenna Omni-directional. Sedangkan untuk ruangan yang berbentuk memanjang seperti lorong disarankan menggunakan antenna Directional. Pola radiasi dari antenna Omni-directional dan Directional ditunjukkan seperti pada gambar 3 dan 4.
Gambar 3. Pola radiasi antenna Omni-directional
Combiner
Combiner adalah komponen pasif yang berfungsi untuk menggabungkan dua sinyal radio frekuensi atau lebih yang berbeda mejadi satu keluaran sinyal sesuai dengan band frekuensinya. Ada banyak jenis dan bentuk dari combiner. Jenis jenis combiner antara lain 2 in 1 out, 2 in 2 out, 4 in 1 out, 4 in 2 out, 4 in 4 out, 8 in 2 out, 8 in 4 out, 10 in 1 out, 10 in 4 out.
Splitter
Splitter adalah suatu komponen pasif yang berfungsi untuk membagi inyal RF menjadi dua, tiga, empat atau lebih sesuai dengan jenis splitter yang digunakan. Dalam penggunaan di IBC, biasanya splitter yang digunakan adalah Splitter 2-Way, 3-Way, dan 4-Way.
Jumper
Jumper adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain agar dalam proses instalasi tidak mengalami kesulitan.
Connector
Connector adalah komponen pasif yang digunakan pada ujung kabel feeder agar dapat dihubungkan dengan komponen yang lain. Untuk connector RF terdiri dari 3 jenis yaitu connector N, SMA dan connector DIN. Sedangkan untuk connector FO terdiri dari E2000, MTRJ, MPO, LC, MU, FC, SC, ST.
Kabel Feeder (Coax Cable)
Kabel feeder (Coax Cable) yang di pergunakan di IBC terdiri dari beberapa jenis. Jenis dari kabel feeder ini ada 4, yaitu; 1/2 in, 7/8 in, 1 ¼ in dan 1 5/8 in. Loss kabel dipengaruhi oleh frekuensi yang digunakan.
Master Unit (MU)
MU adalah perangkat menyediakan interface BTS. Setelah sinyal-sinyal yang berbeda digabungkan MU mengubah sinyal radio downlink dari BTS menjadi sinyal optik, dan sebaliknya mengubah sinyal optik menjadi sinyal radio uplink bagi BTS.
Tapper
Tapper adalah passive component yang digunakan untuk membagi satu sinyal menjadi 2 sinyal yang masing-masing portnya memiliki redaman yang berbeda. Beberapa jenis dari tapper adalah tapper 15, tapper 10, tapper 7 dll.
Remote Unit (RU)
Remote Unit (RU) berfungsi untuk berhubungan dengan antenna atau komponen pasif. Fungsi utama RU adalah mengubah sinyal optik menjadi sinyal radio pada bagian downlink, kemudian mengirimkan sinyal RF ke antenna. Unutk sisi uplink sinyal RF akan diubah menjadi sinyal oktik, kemudian di transmisika melalui jaringan serat optic hingga sampai BTS.
Combiner adalah komponen pasif yang berfungsi untuk menggabungkan dua sinyal radio frekuensi atau lebih yang berbeda mejadi satu keluaran sinyal sesuai dengan band frekuensinya. Ada banyak jenis dan bentuk dari combiner. Jenis jenis combiner antara lain 2 in 1 out, 2 in 2 out, 4 in 1 out, 4 in 2 out, 4 in 4 out, 8 in 2 out, 8 in 4 out, 10 in 1 out, 10 in 4 out.
Splitter
Splitter adalah suatu komponen pasif yang berfungsi untuk membagi inyal RF menjadi dua, tiga, empat atau lebih sesuai dengan jenis splitter yang digunakan. Dalam penggunaan di IBC, biasanya splitter yang digunakan adalah Splitter 2-Way, 3-Way, dan 4-Way.
Jumper
Jumper adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain agar dalam proses instalasi tidak mengalami kesulitan.
Connector
Connector adalah komponen pasif yang digunakan pada ujung kabel feeder agar dapat dihubungkan dengan komponen yang lain. Untuk connector RF terdiri dari 3 jenis yaitu connector N, SMA dan connector DIN. Sedangkan untuk connector FO terdiri dari E2000, MTRJ, MPO, LC, MU, FC, SC, ST.
Kabel Feeder (Coax Cable)
Kabel feeder (Coax Cable) yang di pergunakan di IBC terdiri dari beberapa jenis. Jenis dari kabel feeder ini ada 4, yaitu; 1/2 in, 7/8 in, 1 ¼ in dan 1 5/8 in. Loss kabel dipengaruhi oleh frekuensi yang digunakan.
Master Unit (MU)
MU adalah perangkat menyediakan interface BTS. Setelah sinyal-sinyal yang berbeda digabungkan MU mengubah sinyal radio downlink dari BTS menjadi sinyal optik, dan sebaliknya mengubah sinyal optik menjadi sinyal radio uplink bagi BTS.
Tapper
Tapper adalah passive component yang digunakan untuk membagi satu sinyal menjadi 2 sinyal yang masing-masing portnya memiliki redaman yang berbeda. Beberapa jenis dari tapper adalah tapper 15, tapper 10, tapper 7 dll.
Remote Unit (RU)
Remote Unit (RU) berfungsi untuk berhubungan dengan antenna atau komponen pasif. Fungsi utama RU adalah mengubah sinyal optik menjadi sinyal radio pada bagian downlink, kemudian mengirimkan sinyal RF ke antenna. Unutk sisi uplink sinyal RF akan diubah menjadi sinyal oktik, kemudian di transmisika melalui jaringan serat optic hingga sampai BTS.
terima kasih, sangan bermanfaat
BalasHapus